Laporan Laba - Rugi, Neraca dan Arus Kas
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1
"Laporan Laba - Rugi, Neraca dan Arus Kas"
Catatan materi tentang Laporan Laba - Rugi, Neraca dan Arus Kas pada tanggal 12 Oktober 2019.
A. Laporan Laba - Rugi
Laporan yang disusun oleh perusahaan yang mempunyai unsur pendapatan serta seluruh beban pada periode berjalan suatu perusahaan.
Bentuk Laporan Laba - Rugi
Laporan Laba - Rugi dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu
1. Bentuk Single Step atau Langsung
- Seluruh pendapatan dikelompokkan dan dijumlahkan
- Seluruh beban dikelompokan dna dijumlahkan
- Jumlah pendapatn dikurangin dengan beban
- nanti hasil nya itu jika pendapatan lebih besar dari beban maka LABA, dan jika pendapatan lebih kecil dari beban maka RUGI
- Akun pendapatan dibedakan mana pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha
- beban dibedakan, beban usaha sama diluar usaha
PT
xxx
Laporan
Perhitungan Rugi – Laba Periode tahun 200X
|
||
Pendapatan
:
|
xxxxxx
|
|
Biaya-biaya :
|
||
Biaya
xxxx
|
xxxxxxxx
|
|
Biaya
xxx
|
xxxxxxxx
|
|
Biaya
xxxx
|
xxxxxxxx
|
|
Total biaya
|
xxxxxxx
|
x
|
Laba
/ rugi netto
|
xxxxxxx
|
a. Penjualan
b. Harga Pokok Penjualan
c. Laba Kotor
d. Biaya Operasi, terdiri dari :
1). Biaya Umum
2). Biaya Penjualan
3). Biaya Sewa
4). Biaya Administrasi
e. Laba Kotor Operasi
f. Penyusunan
g. Pendapatan Bersih Operasi
h. Pendapatan Lainnya
i. Laba Sebelum Bunga/Pajak
j. Biaya Bunga terdiri dari : Bunga Wesel, Bunga Bank, Bunga Hipotek, Bunga
Obligasi dan Bunga Lainnya
k. Laba Sebelum Pajak
l. Pajak
m. Laba Setelah Pajak
B. Neraca
Laporan yang menunjukkan posisi aset, kewajiban dan modal di perusahaan. Jadi nanti harus Balance Aktiva dan Pasiva
Dari laporan perubahan posisi keuangan dapat diperoleh informasi :
- Ringkasan dari pengaruh transaksi penanaman modal dan pembiayaannya
- keterangan secara lengkap mengenai berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan keadaan finansial perusahaan, dalam periode akuntansi yang bersangkutan.
a. Aktiva
Aktiva Tetap terdiri dari :
a). Aktiva tetap berwujud : Tanah, Mesin, Bangunan dan Aktiva tetap berwujud
lainnya
b). Aktiva tetap tidak berwujud : Goodwill, Hak Cipta, dan Merk Dagang
b. Hutang
a). Hutang Lancar ( Jangka Pendek)
1. Utang Dagang
2. Utang Wesel
3. Utang Bank
4. Utang Pajak
b). Hutang Jangka Panjang
1. Utang Hipotek
2. Utang Obligasi
3. Bank Jangka Panjang
4. Utang dari lembaga keuangan jangka panjang
c. Modal
1. Modal Saham
2. Agio Saham
3. Laba Ditahan
4. Modal Sumbangan
Bentuk, isi serta susunan yang pada umumnya kami sajikan di Neraca :
Aktiva
|
Hutang dan Modal
|
||
|
Aktiva Lancar
|
|
Hutang Lancar
|
|
Investasi Jangka Panjang
|
|
Pendapatan Diterima Dimuka
|
|
Aktiva Tetap (Berwujud)
|
|
Hutang Jangka Panjang
|
|
Aktiva Tak Berwujud
|
|
Hutang-hutang Lainnya
|
|
Beban yang Ditangguhkan
|
|
Modal Saham
|
|
Aktiva Lain-lain
|
|
Agio / Disagio Saham
|
|
Laba Tidak Dibagi
|
||
C. Arus Kas
Adalah menyajikan penerimaan kas, pengeluaran kas dan saldo kas neto yang dihasilkan dari aktivitas operasi, aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi pada suatu periode tertentu.
Karakteristik
jenis transaksi dan kejadian lainnya untuk seetiap aktivitas adalah sebagai
berikut :
- Aktivitas operasi (operating activities) meliputi perubahan kas yang terpengaruhi transaksi yang menghasilkan pendapatan dan beban. Transaksi demikian termasuk dalam kategori laba netto.
- Aktivitas investasi (investing activities) meliputi perolehan pelepasan investasi dan tanah ,bangunan dan peralatan, dan meminjam uang dan menagih pinjaman
- Aktivitas pendanaan (financing activities) meliputi perolehan kas dari pinjaman dan pembayaran utang,perolehan kas dari para pemegang saham, serta pembelian kembali saham dan pembayaran dividen.
Dalam penyusunan laporan arus kas terdapat dua metode yaitu :
1. Metode langsung (direct method) menunjukan kas yang diterima dan dikeluarkan
dari aktivitas operasi.
dari aktivitas operasi.
2. Metode tidak langsung (indirect method) menyesuaikan nilai laba neto untuk item -
item yang tidak mempengaruhi kas.
Komentar
Posting Komentar